Peningkatan Ekonomi Mayarakat Melalui OPPO
PHBD adalah kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Ikatan Organisasi
Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mahasiswa pelaksana PHBD ini diharapkan mampu
menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar
terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Di sisi
lain, masyarakat desa diharapkan mampu menemukan dan mengembangkan potensi yang
sudah ada untuk diwujudkan menjadi kegiatan nyata atau mengembangkan kegiatan
yang telah dirintis masyarakat menjadi lebih berkembang dan bermanfaat.
Dengan adanya program
tersebut TIM PHBD 2016 UKM KSR PMI Unit UNAND berhasil memperoleh dana dikti, dengan mungusung program OPPO (Optimalisasi Pengolahan Pepaya Olahan) sebagai diversifikasi
produk agroindustri. Nagari Batu Kalang kecamatan Padang Sago Padang Pariaman merupakan daerah terpilih dalam pelaksanaan program ini. Program OPPO ini diangkat
dengan latar belakang bahwa Nagari Batu Kalang merupakan daerah dengan
penghasil buah pepaya yang cukup besar di Kab. Padang Pariaman.
Pengenalan program kerja kepada Kelompok Ekonomi Pertanian
Buah pepaya di daerah ini
terkenal dengan hasil buah yang enak, dan merupakan buah pepaya yang cukup
diminati dan dicari oleh masyarakat Padang Pariaman. Daerah ini telah
memasarkan buah pepaya ke luar daerah seperti Pekanbaru, Batam bahkan sampai
kepulau jawa. Namun banyak juga buah pepaya yang dibiarkan membusuk di lahan,
hal ini disebabkan oleh pemanenan yang lambat sehingga buah menjadi terlalu
matang serta ada ukuran buah yang tidak sesuai dengan permintaan pasar.
Permasalahan ini pernah diselesaikan dengan diberikannya pelatihan pengolahan
buah pepaya yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Namun hal tersebut belum
membuahkan hasil yang maksimal. Produk olahan pepaya yang dihasilkan masih
terkendala dengan produk yang tidak bisa tahan lama sehingga masyarakat tidak
berani memasarkan ke skala yang lebih besar.
Dengan
permasalahan diatas, program OPPO menghimpun kegiatan berupa pelatihan mengenai
mutu produk, strategi pemasaran, serta memberikan peralatan penunjang kegiatan
ini. Diharapkan melalui Program Optimalisasi
Pengolahan Pepaya olahan mampu mempertahankan kualitas dari produk serta dapat memasarkan produk pada tingkat
domestik sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya jual yang tinggi. Tidak
hanya itu, kegiatan pengoptimalan pengembangan papaya olahan dapat
ditingkatakan dan dilanjutkan oleh lembaga masyarakat dan pemerintah setempat. Sosialisasi PHBD yang dilaksanakan pada Kamis 08 September 2016 oleh KSR
PMI Unit UNAND untuk memperkenalkan program OPPO, menjalin kerjasama dalam pelaksanaan program
kerja serta diskusi mengenai program.
Foto bersama dengan kelompok ekonomi pertanian
Produk dari olahan pepaya